SELAMAT DATANG DI BLOG PENDIDIKAN WASIT WICASONO

Kamis, 29 Juli 2021

BDR PJJ PTM DARING LURING

Tanya Jawab
Wali Murid-Guru

Oleh: Wasit Wicasono

....."Pak izin bertanya, anak anak  Daring atau PJJ, anak anak nggak sekolah, lalu bagaimana belajarnya? Pak kami memilih luring saja ya Pak, ini nomor WA anak saya, Terima kasih dan mohon maaf.".... 

....."Mohon maaf Pak, anak saya LURING saja, kami tidak punya laptop Pak, mohon maaf ya Pak, Terima kasih"...... 

..... " Pak mulai kapan kita belajar daring? Jadwalnya apa sama dengan pelajaran biasa? Maaf ya Pak mengganggu aktifitas nya, Terima kasih'.... 

....."BELAJAR JARAK JAUH"..... 
..... "PEMBELAJARAN JARAK JAUH"..... 

*_A. latar belakang_*
Pandemi COVID-19 sedang dalam fase waspada (warna Oranye) dimungkinkan penyebaran akan lebih tinggi, bila ada kerumunan. 

Bila siswa berada di rumah, tidak ada kerumunan di sekolah, diharapkan akan memberikan dampak positif, yaitu mengurangi resiko penularan virus COVID-19. 
Pendidikan penting, kesehatan utama. 

Siswa harus tetap belajar, guru tetap harus mengajar. Namun siswa dan guru terbentang jarak, dan jauh. Guru di sekolah siswa di rumah. PEMBELAJARAN HARUS TETAP BERLANGSUNG, untuk menghindari _LEARNING LOSS_. 

*_B. Mencari solusi_*
1. "Apa solusi dari keadaan tersebut? "
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau istilah lain Belajar dari rumah (BDR) 

2. "Bagaimana caranya?" 
Siswa/ orang tua dan guru/sekolah memanfaatkan berbagai alat komunikasi misal telepon, smartphone, android, tablet, laptop, komputer, radio atau lainnya. Baik yang hanya terkoneksi dengan gelombang radio ataupun signal internet. Semua itu dijadikan sebagai sarana komunikasi bahkan transaksi informasi pembelajaran. Baik komunikasi teks, suara, atau video, bahkan berbasis digital. Dapat juga berupa pertemuan digital di ruang maya atau kelas maya biasa disebut _virtual learning._  Atau, sekali seminggu siswa ke sekolah (terjadwal) mengambil lembar kerja (LK) untuk pedoman mengerjakan di rumah. 

3. "Nomor 2 itu mana yang daring mana yang luring?"
Komunikasi siswa dan guru menggunakan jaringan internet, dinamakan *dalam jaringan* (daring) sementara yang diluar jaringan internet (luar jaringan: luring) 

4. "Siapa yang daring siapa yang luring? 
Siswa dan guru yang dapat melakukan transaksi komunikasi menggunakan jaringan, memanfaatkan untuk pembelajaran, mereka disebut melakukan pembelajaran daring. 
Selain itu, dinamakan luring. 

5. "Kapan waktunya daring, kapan waktunya luring?"
Karena kedua pihak jarak jauh, perlu diawali komunikasi, lalu menyusun jadwal. Setelah kedua pihak mengetahui, maka akan terjadi transaksi pembelajaran. Baik via daring maupun luring. 

6. "Berarti tidak bisa langsung daring atau luring, setelah anak anak tidak PTM? "
BISA, dengan syarat bila sekolah (guru) dan keluarga siswa (orang tua siswa) memiliki jaringan komunikasi.
Seandainya tidak bisa langsung melaksanakan pelayanan pembelajaran jarak jauh, bukan menjadi hal yang buruk, karena sistem management sedang mempersiapkan, mungkin juga faktor-faktor kesiapan kedua pihak yang belum memadai. 

7. "Kalau nggak langsung belajar kasihan anak anak, semestinya jangan kosong nggak ada kata nggak belajar"
Benar, kami sebagai guru, juga secara pribadi adalah orang tua. Kami juga merasa Kasihan bila terlalu lama anak anak tak ada kegiatan pembelajaran. Namun percayalah, kami sedang menyusun formula pembelajaran jarak jauh yang dapat melayani siswa baik moda daring atau pun moda luring. 

_*C. Kesimpulan_*
Pembelajaran harus dilaksanakan. Pembelajaran berpihak kepada peserta didik. 
Pendataan atau analisis tantangan hambatan dan peluang atau potensi yang ada untuk pembelajaran jarak jauh segera dilakukan. 

Sekolah merumuskan merencanakan berbagai model pembelajaran, sesuai kebutuhan. 

Berbagai istilah tidak perlu didebatkan, berbagai model tak perlu diperselisihkan, namun keterlaksana pembelajaran meski dalam zona JARAK JAUH dapat terlaksana. Dengan berbagai upaya kesabaran dan ketulusan, tujuan pembelajaran akan tercapai. Terakhir tujuan pendidikan akan bersama sama kita dapatkan. Masyarakat tercerahkan. 

Wasit wicasono
SMP negeri 30 Kabupaten Tebo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan pesan anda

VISI SMP NEGERI 18 KABUPATEN TEBO