Karya Armayoga
Tahun lalu, saat saya masih duduk di bangku kelas sembilan SMP, saya mengikuti kegiatan Perkemahan Besar yang diadakan di Unit 4 Jalan 6. Ini adalah pengalaman berkemah kedua saya, dan perasaan saya saat itu campur aduk antara antusias dan sedikit cemas. Kami berangkat pada hari Kamis pagi dengan menaiki bus sekolah menuju Bumi Perkemahan Unit 4. Setibanya di sana, suasana alam yang asri langsung menyambut kami.
Setelah itu, kami dibagi menjadi beberapa kelompok, dan saya berada di Kelompok 1 bersama tujuh teman dekat saya. Agenda pertama setelah pembagian kelompok adalah mendirikan tenda. Ternyata prosesnya tidak semudah kelihatannya. Kami sempat kesulitan memasang tiang dan merentangkan terpal dengan benar. Bahkan tenda kami hampir roboh beberapa kali, disaksikan oleh tawa teman-teman dari kelompok lain. Namun, berkat kerja sama tim, akhirnya tenda kami berdiri kokoh.
Malam harinya, saya dan teman-teman bermain dan berkeliling area perkemahan. Karena hari sudah larut malam, kami langsung tidur agar tubuh kembali segar untuk kegiatan esok hari.
Keesokan paginya, kami mengikuti upacara pembukaan. Setelah itu, kami langsung bersiap untuk mengikuti lomba LKBB. Setelah menunggu lama, akhirnya giliran kelompok kami tampil. Seusai lomba, kami kembali ke tenda karena badan sudah lelah dan ingin beristirahat.
Sore harinya, kami berangkat ke rumah Pak Panji untuk menumpang mandi. Dalam perjalanan, kami melihat sebuah mobil yang oleng. Tidak jauh dari lokasi itu, teman saya melihat pohon rambutan dan mengajak saya mengambil buahnya. Namun saya menolak karena itu milik orang lain. Kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah Pak Panji. Sesampainya di sana, kami mandi secara bergantian. Setelah selesai mandi, saya dan teman-teman kembali ke tenda.
Setiba di tenda, kami menuju tenda perempuan untuk makan malam. Setelah makan, kami kembali ke tenda karena sudah mengantuk.
Masuk hari ketiga, kami melakukan kegiatan heking dengan menyusuri hutan karet, menyeberangi sungai kecil, dan mendaki bukit untuk mencapai pos-pos tantangan. Meskipun lelah, pemandangan alam yang indah dan kerja sama tim yang solid membuat perjalanan ini sangat menyenangkan.
Setelah selesai kegiatan heking, kami kembali ke tenda untuk bersih-bersih badan. Setelah itu, kami langsung membantu membuka tenda karena hari itu kami akan pulang. Seusai membereskan semua perlengkapan, kami bercerita bersama selama perjalanan pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tuliskan pesan anda