HITAMNYA HITAM
Kabut pekat merayap mendekat
Rindang rimba ditengahnya gumpalan
Penurunan dan terjal masih tak terkira
Sejumlah asa sesak kan dada, terkubur
Tubuh biru telah hilang tenaga
Baru usai kerja sebagai pahlawan tanpa tanda jasa
Secercah harapan akan tiba
Diraih, tapi sirna
Lalu berdo’a, berdo’a, semoga kelak peroleh pahala.
Satu dasa warsa tak lagi terasa
Meski tiap menit, terasa lama menyiksa
Asa,
Datanglah
Usir hitamnya hitam
Aku ingin tersenyum seperti
Mereka…………………
Karya : Wasit wicasono
silahkan pembaca menginterpretasikan makna menurut sudut pandang personal. tapi ini merupakan pengalaman hidupku, dan beberapa teman-temanku salam untuk ibu zuriyati, ibu solikah, pak sunaryo, pak nukman asaari, pak arir rahman, pak hadi surjo admojo, pak abdullatif ansori, pak sepriadi erman.
BalasHapus