SELAMAT DATANG DI BLOG PENDIDIKAN WASIT WICASONO

Senin, 21 Maret 2022

Setiap Anak Berhak Sukses Wajib Disiplin


Amanah Upacara Bendera, Senin, 21 Maret 2022 di SMPN 18 Kabupaten Tebo oleh Bripka Roy Situmorang, dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (bhabinkamtibmas) Bripka Roy Situmorang dalam amanatnya berpesan agar siswa senantiasa selalu mematuhi ketentuan berkendara, tata tertip berkendara dan berlalu lintas. Diantaranya menggunakan helm, memasang spion, knalpot standard, dan bijak dalam berkendara. Saat berkendara harus menghormati pengendara lain juga menghargai pejalan kaki.

Masih maraknya siswa remaja kebut-kebutan dengan alasan terburu-buru, itu artinya siswa kurang pandai memanajemen waktu. Sebaiknya atur waktu sebaik mungkin. Memperkirakan jarak dan waktu perjalanan, sehingga tidak perlu ngebut yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, baik kecelakaan tunggal atau bahkan mencelakai orang lain.

Kedatangan pak Babin didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Wartawan Pendidikan, Pak Surya Iman, disambut hangat oleh kepala SMPN 18 Kabupaten Tebo, Bapak Suyadi, S.Pd. Dengan hadirnya unsur lain dalam pembinaan remaja, khususnya siswa. Semakin banyak elemen masyarakat yang turut serta membina kepribadian anak didik maka semakin ringan tugas kita semua. Bersama sama membangun generasi muda. Karena sejatinya Pendidikan memang tanggungjawab kita bersama, ungkapnya.

Antusiasme peserta didik peserta upacara sangat keliatan dalam pantauan saat mengikuti upacara. Kehadiran unsur Kepolisian, diwakili bhabinkamtibmas, mampu mengubah suasana upacara, semoga hal ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta didik.

Pesan lain dalam amanat upacara yang jarang didengar, disampaikan oleh Pak Bhabinkamtibmas, "Siswa yang memiliki masalah di rumah, _broken home_ dan sejenisnya, jangan putus asa, jangan patah semangat, tetap rajin sekolah. Di sekolah banyak teman sahabat yang akan memotivasi dan menginspirasi.
Setiap anak punya hak untuk sukses.
Hindari dan cegah Kekerasan di lingkungan sekolah, pemalakan, bully, mengolok-olok dan sejenisnya. Perlu diingat, nasib kita kelak di kemudian hari tidak ada yang mengetahui. Bisa jadi, boleh jadi, anak yang diolok-olok kelak lebih sukses dari kita yang mengolok-olok. Maka bersahabatlah bertemanlah dengan baik kepada siapapun.

Pesan terakhir berkenaan dengan menghadapi kegiatan ujian, pembina upacara juga mengingatkan agar rajin belajar, menjaga protokol kesehatan, hindari kerumunan, jangan mudah terpengaruh oleh ajakan teman yang tidak baik atau tidak bertanggung jawab. Selalu mendengarkan nasihat orang tua dan guru.

Semoga amanah ini bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan pesan anda

VISI SMP NEGERI 18 KABUPATEN TEBO