SELAMAT DATANG DI BLOG PENDIDIKAN WASIT WICASONO

Minggu, 15 Agustus 2021

MONITORING DAN EVALUASI PJJ YANG KONSTRUKTIF

Oleh: Wasit Wicasono
SMP NEGERI 30 Kabupaten Tebo


Seberapa yakin PJJ dapat terlaksana? Apakah PJJ sudah memberikan pembelajaran bermakna? Bagaimana mengetahui keterlaksanaan hingga ketuntasan? Hingga sederet pertanyaan terkait PJJ dan dan kekhawatiran learning loss.


*Filosofi sebuah tujuan*
Tujuan adalah sebuah cita-cita yang akan di capai melalui berbagai usaha atau upaya. Melalui tujuan suatu program dapat terarah. Maka hampir setiap aktifitas diawal kegiatan ditanya tujuan apa?


Untuk mencapai tujuan pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai proses diantaranya pembelajaran tatap muka, tatap muka terbatas, pembelajaran jarak jauh baik daring ataupun luring. Kesemua proses memiliki tujuan pembelajaran.



*Idealisme Program*
Diawali direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, terakhir dilakukan dievakuasi sambil dilakukan refleksi untuk pengambilan kesimpulan atau keputusan dan sebagai perencanaan tindak lanjut.


Tindak Lanjut dimaknai sebagai perbaikan program pada sesi selanjutnya, tahap berikutnya, siklus berikutnya atau level selanjutnya


Maka kegiatan monitoring dan evaluasi sangat penting dalam pelaksanaan program.


*Siapa pelaksana monitoring dan Evaluasi PJJ*
Setidaknya Kepala satuan Pendidikan dibantu oleh tim pengembang kurikulum sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi PJJ.

 
Namun Pengawas Pembina dan dinas Pendidikan yang membidangi jiga dapat melakukan monitoring dan evaluasi. Bahkan pemerintah daerah sebagai lembaga penjaminan mutu eksternal dapat melakukan monitoring dan evaluasi PJJ.


*Monitoring dan evaluasi yang Konstruktif*.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh siapapun, sebaiknya dengan mempertimbangkan serta melakukan beberapa hal berikut:


1. Pandemi atau darurat COVID-19,
2. Kompetensi guru dan sekolah terhadap pelayanan PJJ belum maksimal
3. Minimnya pelatihan PJJ
4. Keterbatasan infrastruktur
5. Keterbatasan sarana dan prasarana
6. Ketercapaian PJJ yang telah dilakukan oleh Guru atau sekolah
7. Data Guru dan siswa berbasis data PJJ
8. Data lain yang dihimpun guru dan sekolah terkait PJJ.
9. Bersama guru atau sekolah mensyukuri proses yang telah dilakukan.
10.mencatat praktik baik untuk diimbaskan kepada guru bdan sekolah lainnya.
11. Merencanakan tindak lanjut potensi yang kemungkinan bisa dilakukan.
12. Menindaklanjuti kendala yang dialami dengan alternatif lainnya.
13. Membangun kepercayaan, semangat atau sportif, inovatif dan kemandirian.
14.dilakukan secara berkala terjadwal dan terukur.



Terima kasih
Wasit Wicasono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tuliskan pesan anda

VISI SMP NEGERI 18 KABUPATEN TEBO